Apa yang Bisa Diperbuat Pendidikan Kita?
Pendidikan merupakan sebuah atur cara yang mutlak meski dijalani bagi setiap individu manusia yang hidup di Dunia ini. Pendidikan kita pada hari ini ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab problema yang dihadapi segenap masyarakat Indonesia dalam tataran social dan ekonomi. Hal ini tentunya menjadi sebuah agenda besar bagi Bangsa ini terkhusus kaum Pendidikan.
Bukan sebuah rahasia lagi, jika dulu banyak sekali orang dari Negeri tetangga yang menimba ilmu di Indonesia, tapi sekarang ini kenyataan sudah berbalik arah, anak-anak Negeri inilah yang banyak berduyun-duyun untuk menimba ilmu kenegeri seberang. Bukan tanpa alasan, sadar atau tidak, dunia pendidikan kita nampak kuarang terorientasi terhadap kebutuhan kerja paska sekolah. Hal ini terlihat pada tahun akhir pendidikan begitu semakin banyaknya pengangguran terdidik di negeri ini, pada dasarnya bukan sesuatu yang sia-sia, namun perlu ditelaah kembali sejauh mana peran pendidikan kita dalam menciptakan SDM yang mampu terjun dalam dunia kerja bukan hanya sekedar siap bekerja. Artian mampu di sini adalah mampu menciptakan lapangan kerja.
Hendaknya, pendidikan kita bukan sekedar hanya mampu menciptakan lulusan dengan criteria A, B, C. sebuah pertanyaan yang sederhana bagi lulusan pendidikan kita, apa yang bisa diperbuat siswa lulusan SMA, SMP dan bahkan SD? Untuk itu lebih spesifik lagi juga harus memikirkan bagaimana mampu mempersiapkan SDM yang mumpuni dalam pekerjaan. Artinya pendiikan yang mengarah pada kemampuan memepertahankan hidup (life skill) harus menjadi orientasi utama. Dengan demikian kontribusi pendidikan terhadap manusia Indonesia semakin jelas dan nyata.
Masih banyak keluan yang terjadi dalam pendidikan kita, baik itu biaya pendidikan yang dirasa masih memberatkan, mutu pendidikan yang masih rendah dll. Artinya, ini semua butuh perhatian dan action kongkrit baik dari pemerintah selaku pemegang kebijakan dan memenuhi anggaran pendidikan sebagaimana diamanahkan UU Pendidikan Indonesia. peningkatan professional tenaga pendidik dengan tidak mengesampingkan kesajahteraannya, bagaimanapun juga guru merupakan eksekutor di lapangan yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan, serta pengemasan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan siswa paska sekolah.[]
By: Agus N
Bukan sebuah rahasia lagi, jika dulu banyak sekali orang dari Negeri tetangga yang menimba ilmu di Indonesia, tapi sekarang ini kenyataan sudah berbalik arah, anak-anak Negeri inilah yang banyak berduyun-duyun untuk menimba ilmu kenegeri seberang. Bukan tanpa alasan, sadar atau tidak, dunia pendidikan kita nampak kuarang terorientasi terhadap kebutuhan kerja paska sekolah. Hal ini terlihat pada tahun akhir pendidikan begitu semakin banyaknya pengangguran terdidik di negeri ini, pada dasarnya bukan sesuatu yang sia-sia, namun perlu ditelaah kembali sejauh mana peran pendidikan kita dalam menciptakan SDM yang mampu terjun dalam dunia kerja bukan hanya sekedar siap bekerja. Artian mampu di sini adalah mampu menciptakan lapangan kerja.
Hendaknya, pendidikan kita bukan sekedar hanya mampu menciptakan lulusan dengan criteria A, B, C. sebuah pertanyaan yang sederhana bagi lulusan pendidikan kita, apa yang bisa diperbuat siswa lulusan SMA, SMP dan bahkan SD? Untuk itu lebih spesifik lagi juga harus memikirkan bagaimana mampu mempersiapkan SDM yang mumpuni dalam pekerjaan. Artinya pendiikan yang mengarah pada kemampuan memepertahankan hidup (life skill) harus menjadi orientasi utama. Dengan demikian kontribusi pendidikan terhadap manusia Indonesia semakin jelas dan nyata.
Masih banyak keluan yang terjadi dalam pendidikan kita, baik itu biaya pendidikan yang dirasa masih memberatkan, mutu pendidikan yang masih rendah dll. Artinya, ini semua butuh perhatian dan action kongkrit baik dari pemerintah selaku pemegang kebijakan dan memenuhi anggaran pendidikan sebagaimana diamanahkan UU Pendidikan Indonesia. peningkatan professional tenaga pendidik dengan tidak mengesampingkan kesajahteraannya, bagaimanapun juga guru merupakan eksekutor di lapangan yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan, serta pengemasan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan siswa paska sekolah.[]
By: Agus N