Menatap Indonesia "2009" Yang Bermartabat
"Deklarasi Kampanye Damai Parpol Peserta Pemilu 2009. Kami parpol peserta Pemilu 2009 berjanji akan melaksanakan kampanye dengan damai, tertib, aman dan lancar. Kami parpol peserta Pemilu 2009 berjanji akan melaksanakan kampanye secara edukatif dan penuh tanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara"
Deklarasi kampanye damai parpol peserta PEMILU 2009 merupakan awal yang baik, dimana setiap pimpinan partai politik peserta pemilu menyatakan kesiapannya untuk berkampanye secara damai, tertib, aman dan lancar. Juga memberikan kampanye yang edukatif dan penuh tanggung jawab. Ini penting, karena dari deklarasi ini kita bisa ikut serta melakukan pengawasan yang ketat pada setiap partai politik peserta PEMILU 2009. Bilamana mereka berkampanye seenak hidungnya, apalagi jika sampai urak-urakan tak terarah.
Kampanye partai politik sebisa mungkin menjadi media pembelajaran politik bagi rakyat Indonesia, bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia sekaligus insan politik untuk mempergunakan hak memilih dan dipilih digunakan dengan sebijaksana mungkin. Yakni mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Belajar memilih dengan menggunakan setiap anugrah yang Allah SWT berikan pada masing-masing kita; otak, fisik dan hati. Harapannya kampanye parpol peserta PEMILU 2009 dapat pula mencerdaskan dan dapat disikapi juga secara cerdas baik oleh para pimpinan partai politik maupun bagi masyarakat Indonesia.
Seringkali masyarakat kita terjebak pada pola cara pandang yang pendek. Oleh karenanya, tugas kita sebagai insan intelektual yang diberikan kesempatan lebih untuk memahami pergulatan politik di negeri Indonesia dapat memberikan pencerahan. Disamping itu (bilamana kita sudah menentukan pilihan) keberpihakan kita pada satu partai jangan sampai membunuh karakter dari partai politik yang menjadi rival kita. Tugas kita hanya memberikan pencerahan dan pengarahan. Perkara menentukan pilihan itu adalah hak preogatif setiap warga negara yang memiliki hak pilihnya.
Semoga ke depan tak lagi kita temui bentrokan antar arakan kampanye partai-partai politik peserta PEMILU 2009, maupun black campaign antar calon anggota legislatif di segala level. Sudah tiba saatnya kita membangun Indonesia yang lebih bermartabat di mata dunia, juga berwibawa di mata bangsanya.
Kepada KPU PEMILU 2009 kita berharap tak ada lagi keterlambatan logistik maupun main mata dalam pengadaan logistik untuk PEMILU 2009, sebagaimana yang terjadi di PEMILU 2004. Keberhasilan pelaksanaan demokrasi tidak lantas membawa Anggota KPU PEMILU 2004 pada tempat yang layak, beberapa diantaranya berlabuh di sel tahanan. Evaluasi PEMILU 2004 semestinya menjadikan KPU PEMILU 2009 lebih awas.
Tak bosan saya mengajak kepada sahabat dan seluruh warga indonesia, gunakan hak pilih kita sebijaksana mungkin. Gunakan setiap potensi kemanusiaan kita untuk menentukan pilihan, karena partai politik yang sahabat-sahabat pilih akan menentukan ke arah mana Indonesia melangkah. Tanpa keikutsertaan kita, bolehjadi Indonesia akan begini-begini saja. Tentu itu bukan yang kita inginkan. Saatnya kita BANGKIT!! Songsong PEMILU 2009 dengan GERAKAN BARU MENUJU 2009 YANG BERMARTABAT yang bersih dari praktik korupsi, kolusi dan money politic.
Oleh: Cyber PMII KOta Bengkulu
Deklarasi kampanye damai parpol peserta PEMILU 2009 merupakan awal yang baik, dimana setiap pimpinan partai politik peserta pemilu menyatakan kesiapannya untuk berkampanye secara damai, tertib, aman dan lancar. Juga memberikan kampanye yang edukatif dan penuh tanggung jawab. Ini penting, karena dari deklarasi ini kita bisa ikut serta melakukan pengawasan yang ketat pada setiap partai politik peserta PEMILU 2009. Bilamana mereka berkampanye seenak hidungnya, apalagi jika sampai urak-urakan tak terarah.
Kampanye partai politik sebisa mungkin menjadi media pembelajaran politik bagi rakyat Indonesia, bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia sekaligus insan politik untuk mempergunakan hak memilih dan dipilih digunakan dengan sebijaksana mungkin. Yakni mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Belajar memilih dengan menggunakan setiap anugrah yang Allah SWT berikan pada masing-masing kita; otak, fisik dan hati. Harapannya kampanye parpol peserta PEMILU 2009 dapat pula mencerdaskan dan dapat disikapi juga secara cerdas baik oleh para pimpinan partai politik maupun bagi masyarakat Indonesia.
Seringkali masyarakat kita terjebak pada pola cara pandang yang pendek. Oleh karenanya, tugas kita sebagai insan intelektual yang diberikan kesempatan lebih untuk memahami pergulatan politik di negeri Indonesia dapat memberikan pencerahan. Disamping itu (bilamana kita sudah menentukan pilihan) keberpihakan kita pada satu partai jangan sampai membunuh karakter dari partai politik yang menjadi rival kita. Tugas kita hanya memberikan pencerahan dan pengarahan. Perkara menentukan pilihan itu adalah hak preogatif setiap warga negara yang memiliki hak pilihnya.
Semoga ke depan tak lagi kita temui bentrokan antar arakan kampanye partai-partai politik peserta PEMILU 2009, maupun black campaign antar calon anggota legislatif di segala level. Sudah tiba saatnya kita membangun Indonesia yang lebih bermartabat di mata dunia, juga berwibawa di mata bangsanya.
Kepada KPU PEMILU 2009 kita berharap tak ada lagi keterlambatan logistik maupun main mata dalam pengadaan logistik untuk PEMILU 2009, sebagaimana yang terjadi di PEMILU 2004. Keberhasilan pelaksanaan demokrasi tidak lantas membawa Anggota KPU PEMILU 2004 pada tempat yang layak, beberapa diantaranya berlabuh di sel tahanan. Evaluasi PEMILU 2004 semestinya menjadikan KPU PEMILU 2009 lebih awas.
Tak bosan saya mengajak kepada sahabat dan seluruh warga indonesia, gunakan hak pilih kita sebijaksana mungkin. Gunakan setiap potensi kemanusiaan kita untuk menentukan pilihan, karena partai politik yang sahabat-sahabat pilih akan menentukan ke arah mana Indonesia melangkah. Tanpa keikutsertaan kita, bolehjadi Indonesia akan begini-begini saja. Tentu itu bukan yang kita inginkan. Saatnya kita BANGKIT!! Songsong PEMILU 2009 dengan GERAKAN BARU MENUJU 2009 YANG BERMARTABAT yang bersih dari praktik korupsi, kolusi dan money politic.
Oleh: Cyber PMII KOta Bengkulu